Wednesday, September 26, 2018

Pemerintah Akan Atur Pns Dikala Gunakan Media Sosial

Tags


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana menciptakan hukum terkait penggunaan media umum bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS. Langkah ini coba diinisiasi karena fungsi sosial media ketika ini kerap disalahgunakan untuk hal-hal tertentu.

Menteri PANRB, Syafruddin, mencontohkan semisal mencemari netralitas ASN dalam berpendapat di jejaring dunia maya. "Oleh alasannya itu perlu kita lebih mempertajam lagi aturan-aturan. Karena ini zaman digital sekarang, tentu sudah berubah. Kaprikornus hukum yang sudah dikeluarkan oleh kementerian/lembaga itu masih konvensional," jelasnya di Jakarta, Kamis (18/4).

"Dengan adanya euforia sosial media yang begitu marak sekarang, tentu regulasinya harus kita perbaiki," ia menambahkan.

Aturan ini coba ditegakan semoga para abdi negara tetap sanggup menjalankan kiprahnya dalam melayani masyarakat dan negara dengan maksimal, tanpa dicampuri urusan sosial diluar tanggung jawabnya.

"Jadi kita memperbaiki regulasi maupun semacam edaran atau apalah, supaya ASN kita itu tidak terjerumus di dalam suatu euforia sosial media. Ini harus disikapi," tegasnya.

Menurutnya, kehadiran sosial media sebagai wujud dari revolusi digital di tengah masyarakat kini memang sudah tak sanggup dibendung lagi. Maka dari itu, ia menilai, kehadiran regulasi ini juga penting bagi masyarakat luas, terutama kaum milenial.

"Jadi itu musti hati-hati sebagai anak bangsa, bukan hanya ASN, kita-kita semua. Apalagi Anda semua yang muda-muda, mesti hati-hati kita menyikapi itu. Karena kepentingan yang terbesar ialah merajut kepentingan bangsa dan negara," imbuh dia.

Kendati begitu, Syafruddin juga tak mau hukum ini kelak malah merenggut kebebasan berekspresi setiap orang. Melainkan untuk menata semoga kehidupan sosial masyarakat Indonesia lebih teratur dan kondusif.

"Jadi kita akan atur PNS itu sedemikian rupa, tidak juga mengangkangi kebebasan apalagi kebebasan pers, jangan sampai. Tapi kita mesti atur. Ini otokritik bagi kita," pungkas dia.

Sumber: Liputan6.com



Sumber http://supiadi74.blogspot.com


EmoticonEmoticon