Monday, January 2, 2017

Pengaruh Hindu-Buddha Di Indonesia


Perkembangan efek Hindu-Budha di Indonesia membawa perubahan pada kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan itu meliputi bidang politik, sosial, seni budaya, agama, dan ilmu pengetahuan.
  1. Bidang Politik/Pemerintahan
  2. Sejalan dengan perkembangan efek Hindu-Buddha di Indonesia, berkembang pula sistem pemerintahan India pada masa itu. Sebelumnya keduduka pemimpin masyarakat yaitu orang yang dituakn di antara sesamanya (Primus Interpares). Kemudian kedudukan pemimpin masyarakat berkembang menjadi mutlak dan turun temurun menurut hak waris sesuai dengan peraturan aturan kasta. Perubahan kedudukan pemimpin masyarakat ini menjadikan konsep ilahi raja yang menganggap raja sebagai titisan dewa, sehingga raja sangat dihormati dan dimuliakan.

  3.  Bidang Sosial
  4. Sejalan dengan perkembangan efek Hindu-Buddha di Indonesia, masyarakat Indonesia terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan aturan kasta. Kasta yang terdapat dalam masyarakat yaitu sebagai berikut.
    • Kasta brahmana yaitu golongan yang berfungsi untuk menunaikan kiprah keagamaan dan sebagai penasihat raja
    • kasta Ksatria yaitu golongan yang menyelenggarakan pemerintahan serta membela kerajaan terhadap bahaya yang tiba dari dalam maupun dari luar
    • Kasta Waisya adala golongan pedagang, pengrajin, dan prefesi menurut keahlian lainnya
    • Kasta Sudra yaitu golongan petani, buruh, dan pekerja rendahan yang ada dipedesaan
    • Kasta paria yaitu golongan pengemis

  5.  Bidang Seni Budaya
  6. Pengaruh agama Hindu-Buddha sangat besar dalam bidang seni budaya, terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan upacara keagamaan. Upacara keagamaan dilaksanakan sesuai dengan pedoman Hindu-Buddha yang bekembang di India. Namun lalu unsur-unsur orisinil Indonesia juga turut melengkapi upacar-upacara tersebut. Seni arca, seni relief, dan seni bangunan candi merupakan bukti yang paling terang dari efek Hindu-Buddha di Indonesia. Peninggalan arca-arca yang ditemukan baik dalam candi maupun secara terpisah, serupa dengan arca-arca semasa Dinasti Gupta di India. Demikian pula candi dan relief pada dindingnya mirip bangunan di bab selatan India. Akan tetapi, masyarakat Indonesia tidak menggandakan begitu saja corak karya seni India.
    • Sejumlah peninggalan patung mengatakan corak khas Indonesia yang tidak ditemukan di India
    • Seni relief yang disusun memanjang dalam satu dongeng merupakan kekhasan tersendiri yang tidak terdapat di India
    • Seni bangunan candi menurut pada seni bangunan punden berundak-undak yang telah dikenal berabad-abad sebelum efek Hindu-Buddha masuk ke Indonesia

  7.  Bidang Agama
  8. Dampak paling berpengaruh dari efek India yaitu berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia. Berdasarkan bukti-bukti arkeologi yang ditemukan di Indonesia, kita sanggup mengetahui bahwa penyebaran agama Hindu-Buddha bukan terpusat di satu kawasan saja. Agama Buddha berkembang lebih dahulu di beberapa tempat. Kemudian, agama Hindu menyusul berkembang dan tersebar lebih luas di Indonesia. Hal itu terbukti dari lebih banyaknya kerajaan bercorak Hindu daripada bercorak Buddha.

  9. Bidang Ilmu Pengetahuan
  10. Pengaruh Hindu-Buddha di Bidang ilmu pengetahuan berawal dari dikenalnya sistem tulisan. Sistem goresan pena yang mula-mula dikenal dinamakan aksara Pallawa (pertama dipernalkan oleh Kerajan Pallawa yang memerintah di bab selatan India). Selain itu di Indonesi, aksara Pallawajuga dipakai di wilayah Asia Tenggara yang mendapatkan efek agama Hindu-Buddha dari India. 

    Pada awal berdirinya kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia, Huruf Pallawa dituliskan atau di pahat pada batu, baik berupa tugu tersendiri, candi, maupun bangunan lainnya. Kemudian, aksara Pallawa dituliskan pada daun lontar. Selain dalam bahasa Sanskerta, aksara Pallawa dituliskan dalam bahasa Pranagari, Melayu kuno, dan Kawi.
    Dikenalnya sistem goresan pena menjadi pembuka jalan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sistem goresan pena dan ilmu pengetahun hanya dikenal pada kalangan tertentu, yakni kalangan yang mengenal dan bisa menulis. Kalangan yang dimaksud yaitu kaum brahmana. Telah kita ketahui, kalangan itu berperan sebagai agamawan sekaligus sebagai ilmuan. Karya tulis yang mereka hasilkan tidak hanya di bidang agama saja, melainkan juga dibidang ilmu pengetahun.

Sumber http://campusnancy.blogspot.com


EmoticonEmoticon