Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang telah resmi dibuka. Rangkaian program tersebut digelar selama enam hari. Mulai dari 26 – 30 April dengan puncak program pada 2 Mei 2019 yang merupakan Hari Pendidikan Nasional.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa rangkaian program gebyar Hardiknas sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Selain itu, program tersebut juga menjadi penilaian bagi Kemendikbud dalam sektor pendidikan di Indonesia.
“Dengan adanya Hardiknas ini, dapat mendorong tempat dengan pendidikan dan kebudayaan biar terpacu demi masa depan Indonesia. Salah satunya yakni mengevaluasi apa yang belum dikerjakan dan menciptakan proyeksi untuk kedepannya,” ujar Mendikbud, Muhadjir Effendy, dalam sambutan pembukaan Gebyar Hari Pendidikan Nasional 2019, di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbud, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Lebih lanjut, Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa selama ini pemerintah telah fokus untuk membangun infrastuktur di sektor pendidikan. Sarana dan prasarana misalnya. Kini, untuk menyempurnakannya, pemerintah akan fokus ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Insfrastuktur dan SDM merupakan sarat untuk membawa Indonesia lebih maju lagi,” tutur Muhadjir Effendy.
Mengenai hal itu, Mendikbud menjelaskan ada sektor yang akan dibangun oleh pemerintah. Pembangunan abjad insan dan keterampilan. Hal itu itu merupakan implementasi revolusi mental yang diusung pemerintahan dikala ini.
“Dalam pembangunan SDM, kita perlu tingkatkan pembangunan abjad dan keterampilan. Ingat, abjad yakni pondasi dari manusia,” tutur Mendikbud.
Nantinya, lanjut Muhadjir Effendy untuk pembangunan abjad akan dimulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang bakal diajarkan mengenai pengenalan pembiasaan. Lalu untuk tingkat SD (SD) akan menerapkan kebiasaan dan menguatkan kepribadian.
Selanjutnya untuk Sekolah Menengan Pertama (SMP) akan mengimplemntasikan bermacam hal terkait remaja. Dan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan dibekali untuk urusan kerja.
“Jadi, tak hanya Sekolah Menengah kejuruan saja yang diberi bekal keterampilan, namun Sekolah Menengan Atas juga akan diberikan pula hal yang sama,” imbuh Muhadjir Effendy.
Rangkaian acara
Gebyar Hardiknas 2019 bakal menyelenggarakan aneka macam acara. Mulai dari pameran buku, pameran beasiswa, pekan raya karier, ngobrol public, dan pentas seni.
Selain itu, ada pula pameran pendidikan Pameran Pendidikan “Ki Hajar Dewantara dan Pijar Pendidikan”, pameran foto, menciptakan mural, melukis wajah, serta diskusi mengenai pendidikan serta lomba-lomba di lingkungan Kemendikbud, Jakarta.
Sumber : https://m.liputan6.com
EmoticonEmoticon