Saturday, September 22, 2018

Pengguna Internet (Akun), Ingat Jangan Pernah Gunakan Password 123456

Situs yang memerlukan proses registrasi dengan menggunakan kata sandi (password) tetap masih bisa dibobol.

Namun, terkadang banyak pengguna tidak mau repot memikirkan rangkaian password untuk melindungi akun mereka.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, para pakar keamanan online mengharuskan pengguna mempunyai kombinasi password yang terdiri dari kombinasi abjad kapital, simbol, dan angka.

Baru-baru ini sebuah studi dilakukan oleh National Cyber Security Center (NCSC) Inggris mereka melihat pada database publik dari akun yang disusupi mengonfirmasi bahwa banyak orang, bermasalah pada password sederhana. 

Ada 23,2 juta akun secara global memakai kombinasi “123456” paling umum dalam daftar NCSC.

Seperti dilansir Digital Trend, Selasa (22/4), tidak mengherankan password kedua yang sering disusupi ialah “123456789”. Serta ada pula pengguna yang memakai pasword “11111111”, atau bahkan “qwerty”.

NCSC berkolaborasi dengan pakar keamanan online Australia, Troy Hunt. Dia dikenal dengan situs Have I Been Pwned guna mempelajari lebih lanjut ihwal jenis-jenis password yang dipakai beberapa orang untuk melindungi akun mereka.

Anda bisa menjelajahi database Hunt untuk menemukan berapa kali password sederhana muncul di daftar akun yang terperangkap dalam pelanggaran keamanan.

Misalnya, masukkan “123456” dan anda akan melihat password tersebut telah muncul dalam pelanggaran data lebih dari 23 juta kali.

Di situsnya, Hunt memperlihatkan beberapa saran ihwal bagaimana Anda sanggup melindungi password secara online dengan lebih baik. (jpnn.com)

Sumber http://supiadi74.blogspot.com


EmoticonEmoticon