Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam membuka registrasi beasiswa S2 calon pengawas PAI bagi guru PAI yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelaksanaan rekrutmen beasiswa S2 calon pengawas sudah dimulai semenjak 15 April 2019 lalu.
Sekretaris Ditjen Pendis, Imam Safei, memaparkan bahwa peningkatan kualifikasi calon pengawas PAI merupakan langkah awal persiapan pengangkatan pengawas yang sedang disiapkan untuk memenuhi jumlah kebutuhan pengawas.
“Data kekurangan guru setiap tahun terus meningkat. Hampir dua tahun semenjak 2017 proposal pengawas tidak kita tangani, alasannya yaitu kondisi kekurangan guru dan pengawas sama-sama dibutuhkan. Tahun ini gres kita siapkan peralihan guru ke pengawas,” terperinci Imam pada kegiatan Focus Grup Giscussion Pengelolaan Beasiswa S2 GPAI Calon Pengawas di Bogor, Kamis (16/05).
Imam melanjutkan bahwa pengawas yaitu karir tertinggi seorang guru. Untuk itu, perlu dimatangkan persiapannya sehingga pengangkatan pengawas nantinya akan mempunyai kualitas yang baik.
“Karir guru yaitu kepala sekolah dan pengawas. Karena pengawas yaitu karir tertinggi maka perlu kita siapkan. Di samping punya pengalaman simpel secara berjenjang, kita harapkan juga jenjang pendidikan pengawas lebih tinggi daripada guru,” terang Imam.
Imam optimis bahwa pelaksanaan kegiatan beasiswa S2 calon pengawas ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan dan sanggup memperlihatkan kuota peserta beasiswa yang lebih banyak.
“Kuota peserta beasiswa dikala ini ada 45 orang. Mudah-mudahan nanti kita tangani serius sanggup terus berkembang dan menjadi kebijakan-kebijakan. Konsen pemerintah yang ingin berbagi Sumber Daya Manusia akan kita yakinkan juga dengan posisi pengawas, alasannya yaitu posisi pengawas yang paling memilih di sekolah,” paparnya.
Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB, Rahmawati, menjelaskan kegiatan pelaksanaan kegiatan beasiswa S2 calon pengawas ini dimulai pada April sampai Juli. Pelaksanaan pembelajaran peserta beasiswa dimulai pada September 2019.
“Pendaftaran online kita mulai dari tanggal 15 April – 20 Juni 2019. Selanjutnya pelaksanaan seleksi manajemen pada 25 - 26 Juni 2019 dan seleksi akademik pada 8 - 9 Juli 2019. Kemudian perkuliahan semester ganjil akan dimulai pada tanggal 1 September 2019,” terperinci Rahma.
Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung Agus Salim Mansyur yang ditunjuk sebagai penyelenggara pelaksanaan studi menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kegiatan beasiswa ini menghasilkan supervisor PAI yang bermutu.
Sumber : https://kemenag.go.id
EmoticonEmoticon