Masalah Ekonomi Yang Dihadapi Negara Maju

Gambar Ilustrasi, sumber google

Masalah ekonomi yang dihadapi negara maju kuat pada keadaan ekonomi negara-negara berkembang. Beberapa duduk kasus ekonomi yang dihadapi negara maju antara lain:\

1. Sumber Daya Manusia
   1. Jumlah Tenaga Kerja
   Di negara maju angka kelahiran dan angka ajal cenderung rendah, efek positifnya semakin baiknya pengendalian pertambahan penduduk serta membaiknya kelangsungan hidup, sehingga penduduk negara maju sanggup menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik dibandingkan negara berkembang, namun efek negatifnya yakni kurang tersedianya tenaga kerja dalam produksi seperti: pertanian, industri, perdagangan serta jasa.
   2. Restrukturis Perusahaan
   Adalah  kebijakan perusahaan dalam merampingkan perusahaan, baik dari segi organisasi maupun jumlah tenaga kerja dengan tujuan supaya perusahaan sanggup berjalan lebih efisien dan menguntungkan . Hal ini sanggup terjadi alasannya yakni beberapa hal senagai berikut:
   • Kemajuan iptek yang sanggup menggantikan tenaga kerja manusia
   • Beban operasional perusahaan yang semakin membesar mengakibatkan laba menurun
   • Perusahaan bergabung dengan pperusahaan lain dengan tujuan memperluas pasar, meningkatkan daya saing, serta menambah modal.
   Oleh alasannya yakni itu negara menampung tenaga kerja yang terkena efek restrukturisasi dengan banyak sekali cara seperti: memperlihatkan kesempatan dan akomodasi memulai usaha(wiraswasta), mendirikan sentra training guna meningkatkan keterampilan dan keahlian, serta mendorong terciptanya investasi disektor-sektor ekonomi lainnya guna manampung tenaga kerja.
2. Masalah Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi yakni banyak sekali acara ekonomi di seluruh dunia yang saling bekerjasama satu sama lain, negara-negara di dunia tidak sanggup hanya mengandalkan kekuatannya sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang dijalaninya.
1. Masuknya tenaga kerja negara berkembang ke negara maju
Masuknya tenaga kerja berkembang yang rela dibayar dengan upah yang lebih rendah dari pada tenaga kerja negara dari negara maju itu sendiri.
2. Masuknya produk negara berkembang ke negara maju
Adanya Word Trade Organization (WTO) diperlukan setiap negara tidak menutup atau membatasi negaranya untuk mendapatkan banyak sekali produk negara lain. Banyak negara berkembang merasa dirugikan alasannya yakni mereka terpaksa mendapatkan banyak sekali barang produksi negara maju yang jauh lebih murah daripada produk mereka sendiri.
3. Perpindahan investasi dari negara maju ke negara berkembang
Tingginya biaya produksi di negara maju, alasannya yakni biaya tenaga kerja tinggi serta pajak dan biaya-biaya lain. Maka banyak perusahaan di negara-negara maju memindahkan pabriknya (relokasi) ke negara berkembang dengan pertimbangan rendahnya biaya produksi.
4. Krisis ekonomi di negara berkembang
Banyak negara maju menggantungkan materi baku dari negara berkembang, jika terjadi krisis ekonomi di negara berkembang maka terhambat pula pasokan materi baku dari negara berkembang, sehingga terhambat pula produksi mereka.
3. Lingkungan Hidup
Dengan tingginya produktivitas di negara maju, mereka membutuhkan materi baku yang semakin banyak jumlahnya. Banyak negara maju yang mengeruk sumber daya alam dari negara berkembang, sehingga negara berkembang menanggung kerusakan lingkungan hidup yang membahayakan negeri sendiri.

Sumber http://campusnancy.blogspot.com