Friday, January 20, 2017

Globalisasi Iii



4. Globalisasi Ekonomi

Globalisasi Ekonomi ialah suatu proses terbentuknya tatanan kehidupan ekonomi yang populer diseluruh dunia dan tidak mengenal batas-batas wilayah. Globalisasi ekonomi memandang dunia sebagai suatu kesatuan di mana sisi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Instrumen atau terminologi yang berkaitan dengan globalisasi ini antara lain negara  tanpa batas, liberalisasi, ekonomi, perdagangan bebas, integrasi ekonomi dunia dan lain-lain.
Globalisasi ini dalam perkembangannya kini menjadikan pro dan kontra. Ada yang oke dan ada yang tidak oke (anti). Yang oke atau yang termasuk penggagas gagasan ini yaitu negara-negara adidaya ekonomi (negara-negara Dunia Pertama) yang memang sudah bersahabat dengan liberalisasi ekonomi berabad-abad lebih awal dibandingkan dengan negara-negara berkembang atau miskin. Bagi negara-negara penggagas  dan pendukung gagasan ini maka hal ini dianggap sebagai suatu alternatif yang tidak sanggup ditawar-tawar lagi. Ia dijadikan semacam dogma seolah hanya dengan itulah yang akan sanggup membawa dunia pada kemajuan ekonomi, menghapus kemiskinan serta memperkecil kesenjangan antarnegara.

Sementara bagi negara-negara yang tidak oke dilaksanakannya globalisasi ekonomi, memandang bahwa dengan dilaksanakannya globalisasi justru melahirkan ketidakadilan, meningkatkan ketidakmerataan kemakmuran (kesenjangan ekonomi) yang tajam antara negara maju dan berkembang serta menambah kemiskinan di seluruh dunia.

5. Agen-agen Globalisasi
Proses globalisasi bisa populer diseluruh dunia dan diterima oleh seluruh negara-negara di dunia yaitu berkat jasa dari agen-agen globalisasi menyerupai IMF, GAAT, World Bank, WTO dan APEC.
Berikut ini dijelaskan secara lebih rinci bantuan agen-agen globalisasi dalam proses kelahiran dan perkembangan globalisasi.
  1. International Menetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional
  2. IMF didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dan memulai operasinya pada 1 Maret 1947, markas besarnya di Washington D.C Amerika Serikat. Tujuan IMF yaitu memajukan kolaborasi moneter internasional dan memperluas perdagangan internasional, membantu pengadaan sistem multilateral pembayaran terhadap perjanjian-perjanjian yang sedang berlaku antara para anggota, dan memberi santunan (kredit) kepada negara anggota.
  3. General Agreement on Taraffis and Trade (GATT) atau Perjanjian Umum Tentang Tarif dan Perdagangan
  4. GATT mulai dirundingkan semenjak tahun 1947 dan mulai diberlakukan oleh 23 negara yang menandatanganinya pertama kali pada tanggal 1 Januari 1948. GATT merupakan perjanjian multilateral yang tujuan utamanya yaitu untuk membebaskan perdagangan dunia dari banyak sekali faktor yang mungkin menghambatnya, serta menempatkannya pada suatu landasan yang kokoh, sehingga sanggup menumbuhkan dan menyebarkan perekonomian, serta kesejahteraan bangsa-bangsa di dunia. Sejak disahkan berdirinya, GATT berperan sebagai lembaga yang menggerakkan perundingan-perundingan. Dengan prinsip perdagangan bebas tanpa kendala itu, dibutuhkan akan terjadi efisiensi dalam perekonomian dunia. Anggota GATT kini mencapai lebih dari 117 negara. Prinsip dan aturan, perdagangan multilateral dalam GATT intinya terdiri dari tiga hal pokok, yakni:
          1) Prinsip resiprositas atau timbal balik
          2) Prinsip non-diskriminasi atau perlakuan yang sama, dan
          3) Transparansi atau kejalasan dan keterbukaan.
  5. World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia
  6. WTO didirikan pada tanggal 1 Januari 1995. WTO berfungsi antara lain:
        1. Untuk memperlancar pelaksanaan manajemen dan operasional demi mewujudkan target dari organisasi tersebut.
        2. Menyediakan lembaga negosiasi multilateral anggotanya,
        3. Mengatur kesepakatan mengenai tata tertib hukum dan proses penyelesaian sengketa,
        4. Mengatur prosedur pemantauan kecerdikan perdagangan serta bekerja sama dengan Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, serta tubuh afiliasinya dalam rangka kecerdikan ekonomi global.
    WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dunia dan menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dalam perdagangan tersebut.
  7. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik
  8. APEC bangkit pada bulan November 1989 di Canbera, Australia atas prakarsa mantan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke mengakses Proses pembentukan APEC ini begitu cepat alasannya yaitu didasari motivasi sebagai berikut:
      1) Meningkatnya proteksionisme
      2) Munculnya kelompok-kelompok perdagangan, menyerupai pasar tunggal Eropa (MEE), dan pasar bebas Amerika Utara (NAFTA).
      3) Perubahan yang cepat dalam politik dan ekonomi di Eropa Timur, khususnya negara-negara bekas Uni Soviet.
      4) Adanya anutan bahwa kemajuan perekonomian suatu negara sanggup tercapai kalau didorong oleh pasar menuju ekonomi ke suatu integrasi ekonomi regional atau internasional.
    Pada umumnya, APEC beranggotakan 12 negara, yakni enam anggota ASEAN ditambah Jepang, Era Kurun waktu dalam USA, Kanada, Australia, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Kini berkembang dan bertambah menjadi 21 negara. Ketika Konferensi Tinggat Tinggi APEC diadakan di Bogor, Indonesia pada bulan November 1994, berhasil diputuskan deklarasi yang kemudian dikenal dengan Deklarasi Bogor. Deklarasi Bogor berisi 13 (tiga belas) butir yang beberapa diantanya:
      1) APEC akan mempromosikan kolaborasi ekonomi menurut kemitraan yang sederajat, tanggung jawab bersama, serta kompetensi menghormati kepentingan bersama Pasar bebas terbuka  dan laba bersama.
      2) APEC akan mempercepat perjuangan untuk menghilangkan proteksi
      3) APEC menyerukan seluruh anggota WTO yang non-APEC untuk bekerja sama dengan APEC menuju liberalisasi perdagangan
      4) APEC setuju mengadopsi tujuan jangka panjang dari perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka di Asia Pasifik
      5) Wilayah yang ekonominya sudah mencapai tujuan jangka panjang dari perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka akan tercapai dalam waktu dekat ini, sebaliknya wilayah yang tingkat ekonominya sedang berkembang target perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka akan tercapai paling usang tahun 2020.
      6) APEC mengharapakan para pemimpin negara  anggota APEC membahas proposal pengaturan APEC wacana prinsip pabean, standar, investasi dan kendala administratif untuk pasar.
      7) APEC setuju mencari jasa penengah perselisihan dalam WTO, dan lain-lain.
      Dalam uraian di atas, sanggup kita ketahui bagaimana negara-negara adidaya dalam bidang ekonomi berupaya membuat tatanan ekonomi  dunia yang sama-sama di seluruh dunia. Mereka galang dari forum-forum regional dan hasilnya dibutuhkan kelak terbentuk hukum yang seragam dalam kehidupan ekonomi di seluruh dunia. Itulah yang disebut globalisasi ekonomi.
6. Arti penting Globalisasi bagi Indonesia
Globalisasi yang dibungkus sedemikian rupa oleh para penganjurnya seolah-olah bisa menyihir sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Secara selektif Indonesia bisa dan mau mendapatkan globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Hal ini alasannya yaitu ada sebagian nilai-nilai penting yang sanggup diambil dari arus globalisasi.

Masuknya globalisasi setidaknya ada beberapa nilai penting yang sanggup diambil, antara lain:

a. Globalisasi dengan jargonnya menyerupai keterbukaan, kebebasan dan demokrasi kuat kuat terhadap kemauan bangsa Indonesia untuk berperan dalam percaturan dunia. Apabila bangsa Indonesia krisis ekonomi, jargon yang diusung globalisasi  telah bisa mengubah pemerintahan yang sebelumnya dianggap tertutup ketika kini berkembang menjadi lebih demokratis dan memberi kebebasan dalam banyak sekali bidang kehidupan.

b. Akibat globalisasi dalam bidang ekonomi, maka mau tidak mau Indonesia membuka diri dari produk-produk luar negeri dan patuh pada aturan-aturan yang dibentuk dalam perjanjian-perjanjian regional maupun multilateral.

c. Melalui globalisasi lahirlah pranata-pranata sosial gres dalam banyak sekali bidang kehidupan dalam bidang ilmu pengetahuan dan transportasi, akomodasi hidup sehari-hari semakin terjamin berkat kecanggihan teknologi dan info serta lahirnya penemuan-penemuan gres di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan diterimanya globalisasi di Indonesia, berarti  Indonesia telah masuk ke ruang lingkup dunia yang tidak mengenal batas-batas. Oleh alasannya yaitu itu, perlu disiapkan mental dan kualitas bangsa Indonesia biar tidak gampang terseret dalam bulat setan arus globalisasi dan terjebak dalam perbudakan negara-negara maju.

Sumber http://campusnancy.blogspot.com


EmoticonEmoticon