Tuesday, January 31, 2017

Hipotesis Maxwell

Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis bahwa perubahan medan magnet pada dinamo sanggup menyebabkan medan listrik dan sebaliknya perubahan medan listrik sanggup menyebabkan medan magnet. Adapun percobaan yang dipakai Maxwell dalam hipotesanya yaitu dua bolam isolator yang diikat pada ujung pegas. Kedua bolam diberi muatan listrik berbeda, yaitu muatan konkret dan negatif. Perubahan listrik yang diberikan pada pegas terhadap waktu akan menghasilkan medan magnet yang berbeda pula. Proses berantai dari perubahan medan magnet listrik dan medan magnet yang berbentuk gelombang menjalar ke segala arah. Gelombang ini disebut gelombang elektromagnetik. Gelombang ini sanggup berupa cahaya gelombang radio, sinar-X, sinar gamma atau yang lainnya.
Menurut perhitungan Maxwell, kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada dua besaran, yaitu permitivitas listrik () dan permeabilitas (). Secara matematis sanggup ditulis sebagai berikut.
Nilai () sebesar  dan nilai () sebesar . Jika kedua nilai ini Anda masukkan ke persamaan diatas, maka diperoleh nilai kecepatan gelombang elektromagnetik sebesar . Besar kecepatan ini sama dengan besar kecepatan perambatan cahaya di ruang hampa.

Sumber http://campusnancy.blogspot.com


EmoticonEmoticon